• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KARAKTERISASI KUALITAS MINYAK BIJI PEPAYA DENGAN METODE PRESS: PENGARUH TEMPERATUR DAN VARIETAS

    Thumbnail
    View/Open
    ABSTRAK.pdf (702.2Kb)
    Bab ini memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian. (393.4Kb)
    BAB 2 – Tinjauan Pustaka memuat rangkuman teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. (997.1Kb)
    Bab 3 – Metodologi Penelitian menjelaskan secara rinci langkah-langkah, prosedur, dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. (508.6Kb)
    Bab 4 Hasil dan Pembahasan memuat penyajian data hasil penelitian serta analisis. (1.323Mb)
    Bab ini berisi rangkuman hasil penelitian yang diperoleh dan saran yang dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut (349.2Kb)
    Berisi kumpulan referensi dan data pendukung untuk penelitian (1.065Mb)
    Date
    2025
    Author
    Arsyad, Erwin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh variasi suhu ekstraksi terhadap kualitas minyak biji pepaya dari dua varietas, yaitu California dan Bangkok, menggunakan metode press. Suhu ekstraksi yang digunakan adalah 180 °C, 200 °C, dan 220 °C. Parameter yang dianalisis meliputi yield, densitas, indeks bias, kadar air, bilangan asam, bilangan peroksida, dan bilangan saponifikasi. Proses dilakukan dengan mengekstrak 100 g biji pepaya yang telah dikeringkan untuk setiap sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu ekstraksi cenderung meningkatkan rendemen minyak, dengan hasil tertinggi diperoleh pada varietas California sebesar 10,6429% pada suhu 220 °C. Namun, peningkatan suhu juga berdampak pada kenaikan kadar air dan bilangan asam, yang berpotensi menurunkan kualitas minyak. Hasil terbaik diperoleh pada minyak biji pepaya varietas California pada suhu ekstraksi 180 °C, dengan bilangan asam 1,2017 mg KOH/g dan bilangan saponifikasi 225,8025 mg KOH/g yang memenuhi standar SNI biodiesel, serta bilangan peroksida 3,9948 meq O₂/kg yang sesuai dengan standar SNI minyak goreng. Kesimpulannya, minyak biji pepaya varietas California pada suhu ekstraksi 180 °C merupakan kombinasi optimal dengan mutu fisikokimia sesuai standar, sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel, produk perawatan kulit (emolien), minyak mandi, dan kondisioner rambut.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14768
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV