ANALISIS SHUTDOWN MANAJEMEN HIDRAT PADA ALIRAN PIPA BAWAH LAUT

Abstract

Pembentukan gas hidrat merupakan risiko serius pada aliran pipa bawah laut, khususnya saat kondisi shutdown di mana fluida terperangkap dalam tekanan tinggi dan terpapar temperatur laut dalam yang rendah. Penelitian ini menganalisis waktu yang dibutuhkan aliran untuk mencapai temperature pembentukkan hidrat, serta besar daya pemanasan aktif dan konsentrasi inhibitor hidrat yang diperlukan untuk mencegah pembentukkan hidrat. Hasil simulasi menunjukkan cooldown time, yaitu waktu yang dibutuhkan aliran untuk mencapai temperature pembentukkan hidrat, adalah 7 jam. Dengan besar daya pemanasan aktif selaku salah satu aksi preventif pembentukkan hidrat sebesar 10 W/m atau 107500 W. Selain itu, konsentrasi inhibitor berhasil menurunkan temperature pembentukkan hidrat sampai batas aman pada konsentrasi 8wt% untuk MEG dan 6wt% untuk methanol. Hasil penelitian ini harapannya dapat memberikan Langkah terukur yang dapat dilakukan untuk menjaga pembentukkan hidrat pada kondisi shutdown