| dc.description.abstract | Rear Underrun Protection Device (RUPD) merupakan salah satu komponen pada kendaraan truk tangki pengangkut BBM milik PT XYZ yang berfungsi untuk mencegah kendaraan kecil masuk ke kolong truk saat terjadi tabrak belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai risiko serta menentukan rekomendasi tindakan pengendalian pada setiap tahapan proses teknis yang melibatkan RUPD, yaitu pada proses pembuatan dan pemasangan, pengoperasian (perubahan posisi), serta kondisi saat truk melaju di jalan. Metode yang digunakan adalah Event Tree Analysis (ETA). Dari hasil identifikasi ditemukan berbagai potensi bahaya seperti cedera akibat bagian tajam, percikan api saat pengelasan, kegagalan sambungan las, hingga terlepasnya RUPD saat kendaraan melaju. Risiko yang ditimbulkan mencakup cedera ringan hingga berat, kerusakan material, dan potensi fatalitas. Berdasarkan hasil analisis ETA, disusun rekomendasi tindakan pengendalian yang mengacu pada hierarki pengendalian risiko, yaitu mulai dari substitusi material yaitu mengganti berupa penggantian material RUPD dengan material tahan karat, rekayasa teknis (engineering control) seperti menaikkan truk dengan hidrolik ketika melakukan pemasangan, pengendalian administratif (administrative control) seperti membuat standar operasional prosedur, hingga penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti penggunaan sarung tangan dan kacamata las ketika melakukan pengelasan RUPD. Penerapan pengendalian berlapis berdasarkan Event Tree Analysis (ETA) tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat risiko ke level minimal jika dilaksanakan secara konsisten . Penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk melakukan perancangan sistem pengendalian secara menyeluruh sejak tahap desain serta melakukan inspeksi dan pelatihan secara berkala guna mencegah kecelakaan kerja dan meningkatkan efektivitas fungsi RUPD | en_US |
