Show simple item record

dc.contributor.authorSyahputri, Defiorenz Athallah
dc.date.accessioned2025-08-14T06:15:49Z
dc.date.available2025-08-14T06:15:49Z
dc.date.issued2025-08-13
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14795
dc.description.abstractPenelitian ini membahas strategi yang diterapkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam menangani eksploitasi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja pada sektor perkebunan kelapa sawit di Malaysia selama periode tahun 2019-2021. Eksploitasi meliputi tidak dibayarkannya upah, jam kerja berlebihan, kondisi kerja yang buruk, dan perlakuan tidak manusiawi yang kerap dialami PMI. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis dokumen sekunder, penelitian ini mengkaji kerja sama bilateral melalui nota kesepahaman antara Indonesia dan Malaysia serta upaya diplomasi perlindungan PMI oleh Kementerian Luar Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama bilateral menjadi fondasi utama dalam perlindungan PMI, namun masih terdapat tantangan signifikan seperti lemahnya implementasi MoU, tingginya kasus eksploitasi, dan masih banyaknya PMI masuk secara non-prosedural. Penelitian ini menegaskan perlunya sinergi yang lebih intensif antara pendekatan hukum, diplomasi, dan advokasi untuk mengoptimalkan perlindungan hak PMI di Malaysia. Studi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis untuk penguatan perlindungan pekerja migran Indonesia dalam konteks diplomasi bilateral.en_US
dc.subjectEksploitasi PMI, Strategi Kementerian Luar Negeri, Sektor Perkebunan Kelapa sawit, Indonesia-Malaysia, Kerjasama Bilateral.en_US
dc.titleSTRATEGI KEMENTERIAN LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MENANGANI EKSPLOITASI TERHADAP PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA PADA SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TAHUN 2019 – 2021en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record