ANALISIS MIKROPLASTIK DI ALIRAN IRIGASI PADA KAWASAN PERTANIAN DI KECAMATAN CILINCING JAKARTA UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada sistem air irigasi pertanian di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mikroplastik merupakan fragmen yang dapat ditemukan di area pertanian yang berasal dari aktivitas pertanian yang berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kelimpahan dan karakteristik fisik mikroplastik berupa bentuk, warna, dan ukuran; serta menghitung estimasi influx mikroplastik dari aliran irigasi pertanian yang mengarah ke badan air. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif dan eksperimen laboratorium dengan pengambilan sampel air menggunakan metode grab sampling. Identifikasi mikroplastik dilakukan sesuai prosedur National Oceanic and Atmospheric Administration (NOOA) pada tahun 2015, sedangkan perhitungan debit air menggunakan alat current meter tipe FL-03. Berdasakarkan hasil penelitian menujukkan karakteristik mikroplastik yang dominan pada bentuk mikroplastik yaitu fiber dengan persentase sebesar 51% sampel A dan 60% sampel B, sedangkan warna mikroplastik didominasi oleh warna hitam dengan persentase sebesar 51% sampel A dan 60% sampel B, dan ukuran mikroplastik didominasi oleh ukuran 100-500 µm dengan persentase sebesar 40% sampel A dan 51% sampel B. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kelimpahan mikroplastik pada sampel A sebesar 11,8 partikel/liter, sampel B sebesar 7,6 partikel/liter dengan rata-rata kelimpahan mikroplastik sebesar 9,7 partikel/liter, dengan influx mikroplastik sebesar 1,25 x 108 partikel/hari. Temuan ini mengindikasikan adanya potensi kontaminasi mikroplastik dari aktivitas pertanian di kawasan irigasi.