dc.description.abstract | Penelitian ini membahas bagaimana Palestina menjalankan diplomasi publik melalui partisipasi atlet di Olimpiade Paris 2024 sebagai sebuah upaya dalam mendorong terjadinya gencatan senjata di konflik Gaza. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi partisipasi kontingen Palestina dalam ajang olahraga internasional digunakan untuk membangun narasi identitas nasional, menarik simpati audiens asing, serta menyampaikan narasi perjuangan secara damai melalui lima elemen diplomasi publik oleh Nicholas J, Cull, yakni listening, advocacy, cultural diplomacy, exchange diplomacy, dan international broadcasting. Olahraga dijadikan sarana alternatif dalam menjangkau audiens global dan menyuarakan narasi terkait gencatan senjata di tengah keterbatasan dalam ruang diplomasi formal akibat blokade, tekanan politik, serta minimnya pengakuan Palestina dalam forum internasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa delegasi Palestina secara aktif mengadvokasi penghentian agresi Israel melalui berbagai cara, seperti pernyataan publik terkait narasi perjuangan Palestina, advokasi simbolik dari para atlet, hingga aksi budaya berupa pemakaian atribut tradisional dan pengibaran bendera. Laporan media global dan pernyataan organisasi internasional turut menyorot narasi ini, meningkatkan tekanan politik untuk pengakuan hak-hak Palestina.
Kata Kunci: Diplomasi Publik, Olimpiade, Gencatan Senjata, Palestina | en_US |