dc.contributor.author | Putri, Callysta Mareta Jr | |
dc.date.accessioned | 2025-08-14T12:35:48Z | |
dc.date.available | 2025-08-14T12:35:48Z | |
dc.date.issued | 2025-08-14 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14830 | |
dc.description.abstract | Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) menerapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia pada tahun 2022 sebagai bentuk respon atas tindakan invasi Rusia ke Ukraina. Sanksi yang berisikan pembatasan ekspor-impor, transportasi, investasi asing, individu serta pembekuan aset negara telah menyebabkan perekonomian Rusia menurun sangat tajam dan memicu akumulasi produksi energi yang tidak terserap pasar. Turunnya permintaan pasar energi Eropa sejak tahun 2022 membuat Rusia melakukan diversifikasi pasar energi ke wilayah Asia, khususnya Cina guna mengatasi keamanan energinya melalui penguatan kerja sama energi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait implementasi diplomasi energi Rusia terhadap Cina melalui proyek pipa gas Power of Siberia selama periode 2022–2023 dalam mengatasi surplus energi pada tahun tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah melihat bagaimana implementasi penguatan kerja sama energi yang terjalin antara Rusia dengan Cina melalui pipa gas Power of Siberia dalam mengatasi tantangan surplus energi akibat sanksi internasional dari Amerika Serikat dan Uni Eropa pasca invasi ke Ukraina, serta memahami tantangan yang mempengaruhi penguatan kerja sama energi ini. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi energi dari Andreas Goldthau sebagai pisau analisis penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui metode desk research melalui sumber-sumber literatur berbasiskan internet seperti buku, jurnal, laporan, berita untuk mencari isu-isu terkait, dan studi pustaka lainnya. Hasil analisis menunjukan bahwa implentasi penguatan diplomasi energi melalui Power of Siberia dalam mengatasi oversupply energi Rusia pada tahun 2022 2023 belum sepenuhnya efektif karena impor Cina belum bisa menggantikan pasar Eropa. | en_US |
dc.subject | Rusia, Cina, Power of Siberia, Diplomasi Energi, surplus energi | en_US |
dc.title | Implementasi Diplomasi Energi Rusia-Cina Terhadap Penanganan Oversupply Gas Alam Melalui Pipa Gas Power of Siberia 2022-2023 | en_US |