• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Paradoks Kebijakan Luar Negeri Uni Emirat Arab di Bidang Energi dalam Mewujudkan Komitmen Iklim Internasional

    Thumbnail
    View/Open
    106221084_Sabrina Valiza Putri_ Tugas Akhir.pdf (1.681Mb)
    Date
    2025-08-14
    Author
    Putri, Sabrina Valiza
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Transisi energi global merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim yang menuntut peralihan dari minyak dan gas menuju energi bersih. Uni Emirat Arab, sebagai negara peringkat kedelapan dengan tingkat produksi minyak tertinggi di dunia dan pelopor energi hijau di Kawasan Teluk, menghadapi sebuah paradoks dalam proses transisi energi. Di satu sisi, negara ini memiliki komitmen terhadap dekarbonisasi melalui kebijakan United Arab Emirates Energy Strategy 2050, yang menargetkan 44% kontribusi energi bersih pada tahun 2050. Namun, sektor minyak dan gas tetap menjadi tulang punggung ekonomi nasional, dengan rencana peningkatan produksi minyak hingga 5 juta barel per hari pada tahun 2027. Paradoks ini mencerminkan ketidakselarasan antara ambisi keberlanjutan dan realitas ketergantungan fiskal terhadap minyak dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis paradoks transisi energi bersih Uni Emirat Arab dengan mengkaji kebijakan yang diambil serta alokasi investasi dalam sektor energi. Analisis dilakukan dengan menggunakan kerangka teori Rentier State dan STEP Framework untuk menjelaskan kebijakan transisi energi di Uni Emirat Arab, serta implikasi ekonomi-politik yang memengaruhi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur untuk memberikan pemahaman mengenai paradoks transisi energi di Uni Emirat Arab. Hasil analisis menunjukkan bahwa retorika transisi energi digunakan sebagai alat legitimasi politik dan ekonomi untuk pelestarian status quo. Diskusi dalam penelitian ini berfokus pada relevansi STEP Framework dalam menganalisis kebijakan luar negeri Uni Emirat Arab di bidang energi dalam mewujudkan komitmen iklim internasional.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14831
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV