KOMBINASI KARBON AKTIF DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN LUMPUR AKTIF SEBAGAI BIOFILTER UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH AKUAKULTUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi media briket arang aktif dari tandan kosong kelapa sawit dan lumpur aktif (AC-AS) sebagai biofilter dalam pengolahan limbah akuakultur. Sistem biofiltrasi dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan tiga jenis media biofilter, yaitu AC-AS, kombinasi bioball dan lumpur aktif (B-AS), serta briket arang aktif (AC), serta dua variasi waktu tinggal hidrolik (Hydraulic Retention Time/HRT) selama 24 jam dan 48 jam. Parameter yang dianalisis meliputi pH, Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solids (TSS), dan amonia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media AC-AS dengan HRT 48 jam memberikan kinerja paling optimal, dengan efisiensi penurunan COD sebesar 87,33%, BOD sebesar 89,43%, TSS sebesar 91,97%, dan amonia sebesar 78,04%. Selain itu, nilai pH pada konfigurasi ini tetap berada dalam kisaran netral sesuai standar kualitas air. Meskipun demikian, hasil filtrasi belum sepenuhnya memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 untuk air kelas II, sehingga air hasil olahan belum dapat digunakan kembali untuk keperluan budidaya. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi lebih lanjut, baik dari aspek waktu tinggal maupun integrasi dengan sistem pengolahan lanjutan.