VALUASI KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PENGGUNAAN MOBIL KLASIK DAN POTENSI KENAIKAN PAJAK UNTUK PEMULIHAN LINGKUNGAN
Date
2025-08-08Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan mobil klasik sebagai kendaraan hobi kian meningkat meskipun memiliki potensi besar dalam menghasilkan emisi karbon monoksida (CO) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai ekonomi kerusakan lingkungan akibat emisi gas buang mobil klasik menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM) serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi willingness to pay (WTP) masyarakat dalam mendukung pemulihan lingkungan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 129 anggota komunitas Old School Cars Enthusiast di Jakarta Selatan. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik demografis (usia, jenis kelamin, pekerjaan, pengeluaran), karakteristik kendaraan (tahun produksi, kapasitas mesin, tipe kendaraan), pengetahuan dan persepsi terhadap emisi kendaraan klasik, serta nominal WTP responden. Data dianalisis menggunakan regresi logistik biner untuk mengetahui pengaruh variabel- variabel tersebut terhadap kecenderungan WTP tinggi (>Rp250.000 per tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata WTP masyarakat sebesar Rp175.000 per tahun, dan faktor-faktor seperti kapasitas mesin, pengetahuan tentang emisi, serta tingkat pengeluaran bulanan memiliki pengaruh signifikan terhadap WTP. Temuan ini menunjukkan adanya potensi penerapan kebijakan kenaikan pajak kendaraan berbasis emisi secara proporsional, terutama untuk kendaraan klasik dengan teknologi lama. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menjadi mekanisme internalisasi biaya eksternal guna mendukung program pemulihan lingkungan secara berkelanjutan.