| dc.description.abstract | Pengembangan baterai yang ramah lingkungan dan aman menjadi kebutuhan mendesak
seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik portabel dan kendaraan listrik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan separator baterai zinc-ion berbasis
bioplastik dari campuran kitosan dan pati melalui metode solvent casting. Kitosan dipilih
karena memiliki gugus amina bermuatan positif yang dapat meningkatkan selektivitas ion
dan menghambat pertumbuhan dendrit seng, sedangkan pati digunakan karena
kelimpahannya dan kemampuan membentuk film. Karakterisasi dilakukan dengan
menggunakan FTIR, DSC, serta pengujian electrolyte uptake dan electrochemical
impedance spectroscopy (EIS). Hasil FTIR menunjukkan adanya interaksi antarmolekul
antara gugus –OH pada pati dan gliserol dengan gugus –NH₂ pada kitosan melalui
pembentukan ikatan hidrogen. Analisis DSC menunjukkan bahwa penambahan kitosan dan
gliserol meningkatkan suhu transisi gelas (Tg) dan suhu leleh (Tm). Pengujian EIS
menunjukkan bahwa konduktivitas ionik tertinggi sebesar 1,45×10⁻³ S/cm² diperoleh pada
sampel dengan penambahan 0,5 gram kitosan dan 0,3 gram gliserol. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kombinasi kitosan dan pati berpotensi sebagai bahan separator
alternatif yang ramah lingkungan untuk baterai zinc-ion. | en_US |
