dc.date.accessioned | 2020-08-17T05:59:49Z | |
dc.date.available | 2020-08-17T05:59:49Z | |
dc.date.issued | 2019-10-07 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1491 | |
dc.description.abstract | Kegiatan konsumsi makanan masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukan rata-rata peningkatan sebesar 4% dari tahun ke tahun terhadap pengeluaran rata-rata per kapita dalam kelompok barang makanan pada daerah perkotaan di Indonesia. Kegiatan konsumsi masyarakat yang terus meningkat setiap tahun seharusnya dapat dijadikan peluang bagi para pemeran dalam industri makanan khususnya yang bergerak pada bidang kuliner. PT Sederhana Abadanmitra merupakan perusahaan yang ada dibalik nama besar Restoran Sederhana Masakan Padang. Perusahaan ini sebagian besar bergerak dalam produk barang makanan khususnya bidang kuliner. Untuk mampu bersaing dan bertahan dalam industri ini, PT Sederhana Abadanmitra harus mampu secara optimal mengontrol faktor internal yang memengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Sebagaimana salah satu permasalahan yang dihadapi bisnis ini ialah pengontrolan tingkat persediaan bahan baku untuk memenuhi permintaan para konsumen yang adalah bagian dari operational cost. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui skema pemesanan bahan baku yang sebaiknya PT Sederhana Abadanmitra terapkan dalam mengelola tingkat persediaan bahan baku pada salah satu gerai yang diamati yaitu gerai Restoran Sederhana Cabang Bintaro Sektor 9 dengan memfokuskan penelitian pada bahan baku daging ayam. Dengan begitu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan persediaan bahan baku yang diterapkan, tingkat persediaan bahan baku ayam, serta skema pemesanan bahan baku yang sebaiknya diterapkan pada gerai Restoran Sederhana Cabang Bintaro Sektor 9. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sebagai metode dalam mengelola tingkat persediaan bahan baku daging ayam yang akan membantu penulis memberikan saran tingkatan persediaan yang seharusnya dipenuhi oleh Restoran Sederhana Cabang Bintaro Sektor 9. Hasil dari penelitian ini ialah dengan menerapkan metode EOQ gerai Restoran Sederhana Cabang Bintaro Sektor 9 dapat meminimasi biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan persediaan ayam sebesar 8,55%. Minimasi biaya tersebut didapat dengan melakukan pemesanan sebanyak 15 kali dalam satu bulan dengan jumlah ayam yang dipesan dalam sekali pesan ialah sebanyak 267 ekor. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Ayam, Persediaan, Economic Order Quantity, Existing | en_US |
dc.title | PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU AYAM PADA PT SEDERHANA ABADANMITRA MENGGUNAKAN METODE EOQ | en_US |