Show simple item record

dc.contributor.authorAryasena, Dharma
dc.date.accessioned2025-08-15T08:42:59Z
dc.date.available2025-08-15T08:42:59Z
dc.date.issued2025-01-11
dc.identifier.citationAPA7en_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14933
dc.description.abstractPekerjaan Quantity Take-Off (QTO) merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya dalam tahap estimasi biaya. Secara umum, metode konvensional yang digunakan untuk menghitung volume pekerjaan masih banyak diandalkan, meskipun memiliki keterbatasan dalam hal kecepatan dan akurasi. Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan Building Information Modeling (BIM) menjadi alternatif baru yang menawarkan efisiensi dan akurasi dalam proses QTO. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode konvensional dan metode BIM dalam hal volume, waktu pengerjaan, dan estimasi biaya Quantity Take-Off. Objek studi yang digunakan adalah struktur atas dari proyek gedung kantor 9 lantai tanpa area parkir, dengan perangkat lunak Autodesk Revit 2024 sebagai alat bantu BIM. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya antara kedua metode sebesar 2,1%. Dari segi waktu, penggunaan BIM mampu menghemat waktu pengerjaan dibandingkan metode konvensional sebesar 83,33%. Dengan demikian, BIM dapat menjadi solusi yang efektif dalam perencanaan konstruksi modern yang menuntut kecepatan dan akurasi yang tinggi.en_US
dc.subjectBiaya. BIM, Konvensional, Revit, Quantity-Takeoff.en_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Estimasi Quantity Takeoff Menggunakan Bim (Building Information Modelling) Dengan Metode Perhitungan Konvensionalen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record