• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018 di Sektor Jasa Kontruksi Studi Kasus: Jalan Asam Baru-SP. Bangkal-Batas Kota Sampit (MYC)

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir (7.340Mb)
    Date
    2025-08-15
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT. X merupakan perusahaan konstruksi di Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi ISO 45001:2018 untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SMK3 berbasis ISO 45001:2018 pada proyek pembangunan Jalan Asam Baru-SP. Bangkal-Batas Kota Sampit, yang merupakan proyek infrastruktur penting di Kalimantan Tengah. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung, studi dokumentasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada responden yang terlibat dalam proyek tersebut. Tingkat penerapan SMK3 berdasarkan ISO 45001:2018 pada proyek ini dievaluasi dengan menggunakan kriteria klausul standar ISO 45001, yang meliputi konteks organisasi, kepemimpinan, perencanaan, dukungan, operasional, evaluasi kinerja, dan peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat implementasi SMK3 pada proyek ini berada pada kategori "Baik" dengan skor rata-rata 21,896. Uji validitas dan reliabilitas instrumen menunjukkan hasil yang tinggi dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,973. Model regresi linear berganda menunjukkan bahwa manajemen konteks organisasi (X1), perencanaan (X3) dan evaluasi kinerja (X6) berpengaruh positif terhadap penerapan SMK3, sementara beberapa faktor lain seperti manajemen kepemimpinan (X2), dukungan (X4), operasi (X5) dan peningkatan (X7) berpengaruh negatif. Koefisien determinasi (R²) sebesar 80,1% menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel yang diuji. Kendala utama yang ditemukan adalah kurangnya kesadaran pekerja terhadap pentingnya K3, serta masalah dalam pengadaan dan komunikasi yang mempengaruhi implementasi keselamatan kerja secara optimal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14941
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV