Fabrikasi Kertas Superhidrofobik Berbasis Mikropartikel Silika Dan Binder Pati Jagung Termodifikasi Enzim α-Amilase Untuk Kemasan Makanan.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memfabrikasi kertas superhidrofobik menggunakan mikropartikel silika (SMP) yang dimodifikasi polidimetilsiloksan (PDMS) dengan binder berbasis pati jagung termodifikasi enzim α-amilase. Binder digunakan dalam tiga variasi, yaitu tanpa modifikasi enzim, serta termodifikasi enzim pada konsentari 1% w/v dan 3% w/v. Pelapisan dilakukan pada 4 jenis kertas dan superhidrofobisitas kertas dievaluasi melalui pengukuran water contact angle (WCA), water sliding angle (WSA), dan keseragaman permukaan kertas. Evaluasi sifat mekanis dilakukan melalui uji bend test, dan sctrach test. Hasil menunjukkan nilai WCA tertinggi sebesar 154°, diperoleh pada kertas MG non-glossy dengan binder tanpa modifikasi enzim. Namun, nilai WSA seluruh sampel masih >10°, dengan nilai terendah 49,90° pada kertas Art dengan binder tanpa modifikasi enzim. Penambahan enzim α-amilase menurunkan WCA dan meningkatkan WSA akibat hidrolisis pati yang menghasilkan gugus polar dan meningkatkan afinitas terhadap air. Pada uji bend test dan scratch test, variasi binder termodifikasi enzim 1% menunjukkan persentase penurunan nilai WCA yang lebih stabil dibandingkan variasi lain, khususnya pada kertas Art dengan perubahan berturut-turut 1,31%, 4,88%, dan 2,96%, serta 3,31%, 2,44%, dan 1,34%. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi enzimatis pada binder dapat meningkatkan keseragaman pelapisan dan ketahanan lapisan terhadap deformasi mekanis, meskipun sifat superhidrofobik cenderung menurun.