PERAMALAN PERMINTAAN KOMODITI KOMERSIAL DENGAN METODE HOLT WINTER DAN ARIMA PADA PERUM BULOG SUB DIVISI REGIONAL VI PEKALONGAN
Abstract
Memprediksi permintaan yang kurang akurat dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan stok sehingga tidak dapat memenuhi jumlah permintaan yang ada (lost sales). Untuk menghindari hal tersebut maka dibutuhkan suatu cara yang mampu memprediksi permintaan yang akan datang dengan melihat data dimasa lampau. Peramalan merupakan salah satu alat bantu yang penting dalam melakukan perencanaan yang efektif dan efisien. Perum BULOG Sub Divre VI Pekalongan merupakan lembaga pangan di Indonesia yang memiliki tugas sebagai Public Service Obligation (PSO) dan melakukan penjualan komoditi komersial. Terjadinya kekurangan persediaan di Perum Bulog Sub Divre Pekalongan yaitu pada komoditi komersial Daging Kita dapat diakibatkan karena kurang akuratnya perencanaan peramalan yang dimiliki. Oleh karena itu dalam penulisan laporan kerja praktik ini, dilakukan perhitungan peramalan permintaan komoditi Daging Kita untuk mendapatkan hasil peramalan yang tepat dan sesuai. Untuk mendapatkan hasil peramalan yang tepat, maka diperlukan metode peramalan yang sesuai dengan pola data. Berdasarkan identifikasi pola data permintaan komoditi Daging Kita bulan Januari 2019 sampai Maret 2019, metode peramalan yang tepat untuk digunakan sesuai dengan pola data yaitu metode exponential smoothing holt winter dan ARIMA. Hasil pengolahan data peramalan menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode exponential smoothing holt winter, memiliki nilai akurasi kesalahan dengan metode MSE terkecil yaitu sebesar 848,834. Hasil peramalan tersebut dapat digunakan perusahaan sebagai dasar pertimbangan dalam strategi perencanaan perusahaan di masa yang akan datang, karena pola data peramalan sudah bisa merespresentasikan pola data aktual.