dc.description.abstract | Penelitian ini tentang pemanfaatan limbah styrofoam dan pelepah kelapa sawit melalui proses ko-pirolisis untuk menghasilkan Minyak pirolisis sebagai bahan bakar alternatif dengan tujuan menganalisis karakteristik fisik dan kimia Minyak pirolisis, membandingkan kualitas Minyak pirolisis dengan standar bahan bakar komersial Indonesia, serta mengestimasi potensi produksi dan nilai ekonomi Minyak pirolisis di Provinsi Riau. Metode yang dipergunakan adalah ko-pirolisis dengan variasi komposisi limbah styrofoam dan pelepah kelapa sawit menggunakan katalis zeolit alam pada suhu 450°C dalam reaktor fixed-bed, diikuti dengan analisis karakteristik Minyak pirolisis menggunakan FTIR, GC MS, uji densitas, viskositas, dan titik nyala. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan katalis zeolit alam meningkatkan yield Minyak pirolisis hingga 52,83% dengan kandungan fraksi hidrokarbon ringan (C4-C12) sebesar 65,78% yang sesuai dengan karakteristik bensin, meskipun densitas dan titik nyala masih perlu proses upgrading lebih lanjut. Potensi produksi Minyak pirolisis di Provinsi Riau mencapai 698.257,54 ton per bulan dengan nilai ekonomi tahunan sebesar Rp 83,79 triliun, menunjukkan kelayakan teknologi ini sebagai solusi pengelolaan limbah dan sumber energi terbarukan. | en_US |