PENGARUH FAKTOR SOSIAL, EKONOMI, DAN DEMOGRAFIS TERHADAP MIGRASI SIRKULER KELUAR DI INDONESIA: ANALISIS DATA PANEL 34 PROVINSI

Abstract

Angel Natalina Manik. 103221008. Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi dan Demografis Terhadap Migrasi Sirkuler keluar di Indonesia: Analisis Data Panel 34 Provinsi. Migrasi sirkuler merupakan bentuk mobilitas penduduk sementara dan berulang, di mana individu berpindah dari daerah asal ke daerah lain untuk bekerja atau berusaha, kemudian kembali ke daerah asal. Fenomena ini dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, dan demografis di wilayah asal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepadatan penduduk, rata-rata lama sekolah, produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita harga konstan, serta dummy COVID-19 terhadap migrasi sirkuler keluar antarprovinsi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data panel sekunder dari 34 provinsi periode 2011–2023, dianalisis menggunakan metode regresi data panel dengan pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan PDRB per kapita berpengaruh positif signifikan terhadap migrasi sirkuler keluar, sedangkan rata-rata lama sekolah berpengaruh positif signifikan pada taraf 1%. Dummy COVID-19 berpengaruh negatif signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa migrasi sirkuler menjadi respons adaptif terhadap tekanan ekonomi dan sosial di daerah asal. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pembangunan daerah yang lebih inklusif untuk mengurangi tekanan migrasi dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di wilayah asal.