ANALISIS DAMPAK STRUKTUR EKONOMI, ENERGI, DAN EMISI KARBON DIOKSIDA TERHADAP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: PENDEKATAN SYS-GMM DI NEGARA BERKEMBANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur ekonomi (pertanian, industri, dan jasa), energi (tidak terbarukan dan terbarukan), serta emisi karbon dioksida (CO₂) terhadap Adjusted Net Savings (ANS) sebagai indikator pembangunan berkelanjutan di negara berkembang. ANS dipilih karena mencerminkan akumulasi kekayaan bersih dengan memperhitungkan investasi modal manusia, deplesi sumber daya alam, dan degradasi lingkungan. Studi ini menggunakan data panel dari 55 negara berkembang periode 2000–2020 dan diestimasi dengan metode System Generalized Method of Moments (System-GMM) untuk mengatasi potensi endogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian tidak berpengaruh signifikan terhadap ANS, sektor industri berpengaruh positif signifikan, dan jasa berpengaruh negatif signifikan. Energi tidak terbarukan berpengaruh positif signifikan, sedangkan energi terbarukan berpengaruh positif namun tidak signifikan. Emisi CO₂ berpengaruh negatif signifikan terhadap ANS. Selain itu, variabel kontrol seperti PDB per kapita dan investasi asing langsung berpengaruh positif signifikan, sementara modal manusia tidak signifikan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya reformasi kebijakan sektor energi dan pembangunan sektor industri yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.