dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi suhu, rasio bahan terhadap pelarut,
dan waktu reaksi terhadap yield dan karakteristik Bio-Oil dari proses Hydrothermal
liquefaction (HTL) limbah ban menggunakan pelarut furfural. Proses dilakukan dalam
reaktor autoclave berlapis teflon dengan suhu 140 °C dan 180 °C, rasio limbah ban:furfural
sebesar 1:1, 1:2, dan 1:3 (g/g), serta waktu reaksi 2, 4, 6, 8, dan 12 jam. Hasil Bio-Oil
dianalisis dari segi densitas, viskositas, dan yield, serta dikarakterisasi menggunakan FTIR
dan GC-MS. Hasil menunjukkan bahwa suhu 180 °C menghasilkan viskositas tertinggi
(1,3191 cP) namun yield sedikit lebih rendah dibandingkan 140 °C. Rasio 3:1 menghasilkan
yield tertinggi sebesar 28,59% dan viskositas tertinggi, menunjukkan efisiensi ekstraksi yang
baik. Waktu optimum diperoleh pada 6 jam dengan yield maksimum 29,53%. Spektrum
FTIR tidak menunjukkan puncak khas Bio-Oil karena dominasi sinyal furfural, sedangkan
GC-MS berhasil mengidentifikasi senyawa-senyawa Bio-Oil yang dikelompokkan menjadi
aromatik, alifatik, asam lemak, dan sterol. Penelitian ini menunjukkan bahwa HTL dengan
pelarut furfural berpotensi menghasilkan Bio-Oil dari limbah ban, meskipun diperlukan
pemurnian dan optimasi lanjutan untuk meningkatkan kualitas produk.akan diperkuat
dengan data lanjutan dari karakterisasi FTIR secara lengkap dan GC-MS. | en_US |