dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara penghasil udang terbesar di dunia, namun limbah kulit udang dari industri pengolahan masih belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah ini berpotensi sebagai sumber kitosan, biopolimer yang memiliki sifat biokompatibel, biodegradabel, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis kitosan dari limbah kulit udang serta mengembangkan matriks berbentuk fiber dan struktur berpori berbasis kitosan sebagai aplikasi biomaterial. Proses ekstraksi kitosan dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Kitosan hasil ekstraksi memiliki derajat deasetilasi sebesar 73,617%, menunjukkan kualitas yang sesuai untuk aplikasi lanjutan. Fiber difabrikasi menggunakan metode wet-spinning, sementara struktur berpori dibuat dengan metode freeze-drying. Karakterisasi dilakukan menggunakan FTIR untuk analisis gugus fungsi, SEM untuk morfologi permukaan, dan DSC untuk sifat termal. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa fiber dan struktur berpori yang dihasilkan memiliki struktur, stabilitas termal, dan karakteristik fungsional yang mendukung penggunaannya dalam aplikasi biomaterial. Penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pemanfaatan limbah udang sebagai sumber biomaterial inovatif berbasis kitosan yang mendukung prinsip ekonomi sirkular dan pembangunan berkelanjutan. | en_US |