dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang analisis biaya kemacetan dan peningkatan kinerja
simpang yang berlokasi di Jalan Mujahidin-Swadarma Raya-Ciledug Raya.Pada simpang
bersinyal ini sering terjadi kemacetan terutama pada peak hour pagi dan peak hour sore.
Kemacetan lalu lintas tersebut menyebabkan beberapa kerugian bagi pengguna jalan
seperti bertambahnya waktu tempuh,kecelakaan lalu lintas,meningkatnya polusi
udara,kerugian ekonomi dan kerugian akibat Biaya Operasional Kendaraan (BOK).Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang,mengetahui kinerja simpang
setelah dilakukan peningkatan kinerja,menhgitung Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
pada kecepatan tempuh dan kecepatan arus bebas,serta menghitung biaya yang timbul
akibat adanya kemacetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 dan Biaya Operasional Kendaraan Departemen PU.
Hasil Penelitian Kinerja simpang Jalan Mujahidin-Swadarma Raya-Ciledug Raya
didapatkan pada peak hour sore yaitu pada pukul 18.00-19.00 WIB dengan kecepatan
tempuh pada pendekat Timur dengan volume lalu lintas tertinggi sebesar 3966,2 smp/Jam
dengan waktu tempuh sebesar 3,91 Km/Jam,nilai derajat kejenuhan sebesar 1,840 dengan
Level of Service F (Buruk Sekali) Tundaan simpang rata-rata sebesar 264,31 dengan Level
of Service F (Buruk Sekali). Kemudian total Biaya Operasional tertinggi yaitu pada
pendekat Selatan dengan nilai Biaya Operasional Kendaraan tipe LCGC,MPV dan SUV
pada kecepatan tempuh sebesar Rp. 106.834 dan kecepatan arus bebas sebesar Rp.96.503
dan total biaya kemacetan tertinggi pada pendekat Timur sebesar Rp. 9.228. | en_US |