| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intensitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Investasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Foreign Direct Investment (FDI), dan urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi di lima negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Kamboja selama periode 1995 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel dan model Fixed Effect (FEM) yang diestimasi menggunakan Driscoll-Kraay standard errors melalui software Stata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas TIK, investasi TIK, FDI, dan urbanisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, variabel intensitas TIK justru menunjukkan pengaruh negatif namun signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun akses digital semakin luas, efektivitas penggunaannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masih bergantung pada konteks pemanfaatannya secara produktif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perumusan kebijakan pembangunan ekonomi digital, peningkatan kualitas infrastruktur, serta pemanfaatan teknologi yang lebih strategis di kawasan ASEAN. | en_US |
