Show simple item record

dc.contributor.authorHumaira, Ardini Fairuz
dc.date.accessioned2025-08-20T03:16:50Z
dc.date.available2025-08-20T03:16:50Z
dc.date.issued2025-08-20
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/15059
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan ketersediaan air minum dan sanitasi layak terhadap Stunting di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan data sekunder dari periode 2021-2023. Penelitian ini menggunakan variabel prevalensi stunting di 34 provinsi di Indonesia sebagai variabel terikat serta menggunakan variabel BPNT, Ketersediaan Air Minum Layak, dan Sanitasi Layak sebagai variabel bebas. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data yang diperoleh melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Kesehatan Indonesia (SKI), dan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPNT dan ketersediaan sanitasi layak secara signifikan menurunkan tingkat prevalensi stunting, sementara itu ketersediaan air minum layak menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam mempengaruhi tingkat prevalensi stunting di Indonesia.en_US
dc.subjectStunting, BPNT, Air Minum Layak, Sanitasi Layak, Regresi Panelen_US
dc.titlePENGARUH PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI, AIR MINUM LAYAK DAN SANITASI LAYAK TERHADAP PREVALENSI STUNTING DI INDONESIAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record