| dc.description.abstract | Amonia (𝑁𝐻3) merupakan salah satu refrigeran utama yang banyak digunakan dalam
berbagai sektor industri, seperti fasilitas penyimpanan dingin dan pabrik es, karena harganya
ekonomis, karakteristik termofisika yang unggul, serta tidak berdampak pada penipisan lapisan
ozon. Meskipun penggunaannya sangat luas, sifat toksik dan mudah menguap dari amonia
menjadikannya sebagai zat yang berisiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan. Sejak era
revolusi industri, insiden kebocoran amonia telah menyebabkan sejumlah kecelakaan serius,
termasuk ledakan dan pembentukan awan uap berbahaya. Penelitian ini membahas aspek
keselamatan serta pendekatan penilaian risiko yang umum diterapkan dalam pengelolaan
sistem pendingin berbasis amonia. Dalam studi ini digunakan perangkat lunak ALOHA untuk
melakukan simulasi penyebaran gas amonia, serta MARPLOT untuk memvisualisasikan zona
bahaya secara spasial. Selain itu, ditinjau pula pendekatan yang digunakan dalam berbagai
studi sebelumnya terkait analisis risiko pada industri yang memanfaatkan amonia sebagai
refrigeran. Sebagian besar metode yang digunakan masih bersifat konvensional, seperti seperti
fault tree analysis, event tree analysis, dan model bow-tie, yang belum sepenuhnya mampu
menangani faktor penyebab umum maupun ketergantungan antar kegagalan. Oleh karena itu,
diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi pengelolaan risiko agar lebih adaptif
terhadap tantangan teknis dan operasional. Pemahaman yang menyeluruh mengenai
karakteristik sistem serta pendekatan keselamatan yang tepat diharapkan dapat mendukung
peningkatan perlindungan terhadap pekerja, lingkungan, dan infrastruktur secara keseluruhan | en_US |
