Analisis Sistem Grounding pada Sistem Kelistrikan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan

Thumbnail
View/Open
Laporan kerja praktik ini membahas analisis sistem grounding pada sistem kelistrikan di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, yang bertujuan memastikan keandalan dan keselamatan operasional bandara melalui penyaluran arus gangguan dan sambaran petir ke tanah secara aman. Kegiatan kerja praktik meliputi pengenalan sistem kelistrikan bandara, pemahaman prosedur K3, studi literatur, serta pengukuran langsung resistansi grounding di beberapa titik penting seperti Main Power House (MPH), terminal, hanggar, dan gedung PMK menggunakan earth tester. Hasil pengukuran menunjukkan sebagian besar titik grounding berada dalam batas standar teknis (≤ 5 Ω), namun terdapat beberapa titik, terutama di Terminal Barat dan beberapa grounding internal di MPH 2 serta Hanggar D, yang memiliki resistansi tinggi sehingga berpotensi menurunkan efektivitas proteksi dan meningkatkan risiko gangguan kelistrikan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan perbaikan seperti penambahan elektroda grounding, perbaikan koneksi, dan pemeliharaan berkala untuk menjaga keandalan sistem grounding agar tetap memenuhi standar nasional dan internasional, sehingga keselamatan dan kontinuitas operasional bandara tetap terjamin. (4.078Mb)
Date
2025-11-06
Author
Ghaissan, Mirfaqo Ahmad
Metadata
Show full item record
Abstract
Sistem grounding merupakan komponen kritis dalam menjaga keandalan dan keselamatan operasional bandara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa sistem grounding di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Pengukuran dilakukan menggunakan earth tester pada berbagai titik strategis seperti Main Power House (MPH), terminal, dan hanggar. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar titik memenuhi standar resistansi ≤5 Ω sesuai IEEE 142-2007 dan PUIL 2011. Namun, ditemukan beberapa titik kritis seperti Terminal Barat dengan resistansi 25,8 Ω dan beberapa titik internal di MPH 2 yang melebihi batas aman. Rekomendasi perbaikan meliputi penambahan elektroda, penggantian kabel korosi, dan pemeliharaan berkala untuk memastikan keandalan sistem.
URI
https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/15136
Collections