ANALISIS KEGAGALAN SINGLE RAM PADA BOP MENGGUNAKAN METODE NON-DESTRUCTIVE TESTING (LIQUID PENENTRANT TESTING DAN MAGNETIC PARTICLE TESTING) SERTA OEE DI PT PERTAMINA DRILLING SERVICE INDONESIA
Abstract
Laporan kerja praktik ini membahas analisis kegagalan pada komponen Single Ram milik Blow Out Preventer (BOP) tipe 7-1/16” × 3K Shaffer XLT yang digunakan di PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Penelitian difokuskan pada deteksi cacat dan evaluasi efektivitas kinerja komponen dengan penerapan metode Non-Destructive Testing (NDT), yaitu Liquid Penetrant Testing (PT) dan Magnetic Particle Testing (MT), serta analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil uji PT menunjukkan adanya indikasi crack surface pada komponen piston 1, sementara uji MT menyatakan seluruh bagian lainnya dalam kondisi acceptable tanpa diskontinuitas. Perhitungan OEE menghasilkan nilai 89,37%, terdiri dari Availability 99,3%, Performance 100%, dan Quality 90%. Nilai tersebut menunjukkan efektivitas yang tinggi, meskipun aspek kualitas masih perlu diperhatikan karena adanya indikasi cacat pada piston. Rekomendasi perawatan berupa polishing pada retakan dangkal serta penggantian seal kit secara berkala diusulkan untuk meningkatkan keandalan sistem BOP dan mencegah potensi kegagalan operasional.
