| dc.description.abstract | Evaluasi kinerja penyedia seal menjadi elemen krusial dalam menjaga efektivitas rantai pasok dan keberlanjutan operasional pada industri minyak dan gas. Dalam konteks PT Integra Oilfield Services pada proyek Pertamina EP Zona 10 Sembakung, analisis kinerja supplier material seal dilakukan menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari lima kriteria utama, yakni kualitas, harga, pengiriman, pelayanan, dan fleksibilitas, sedangkan TOPSIS digunakan untuk mengukur kedekatan alternatif pemasok terhadap solusi ideal positif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria kualitas (0,307) dan harga (0,296) memiliki tingkat pengaruh tertinggi terhadap performa pemasok. Berdasarkan perhitungan nilai preferensi, PT SAS memperoleh skor tertinggi sebesar (0,689) diikuti oleh PT CMS (0,491) dan PT PSU (0,119). Hasil tersebut menegaskan bahwa PT SAS merupakan penyedia paling optimal dalam mendukung kelancaran pengadaan material seal secara teknis dan ekonomis. Pendekatan ini memberikan dasar pengambilan keputusan yang objektif bagi perusahaan dalam perencanaan strategi pengadaan dan peningkatan efisiensi operasional.
Kata Kunci : Evaluasi Kinerja Penyedia, AHP, TOPSIS, Material Seal | en_US |