| dc.description.abstract | PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) merupakan salah satu anak perusahaan dari Subholding Upstream Pertamina yang fokus pada kegiatan eksplorasi, produksi, dan pengelolaan sumber daya energi, termasuk sektor migas di wilayah Kalimantan Timur. Salah satu fasilitas penting di PHSS adalah Sektor Badak yang memiliki sejumlah peralatan vital dalam proses produksi dan pengolahan minyak dan gas, salah satunya adalah pompa PWD P7610A. Pompa ini berperan krusial untuk mengambil limbah yang berasal dari tangki yang berisi limbah yang berupa air, minyak, pasir, dan lain-lain yang tercampur dalam tangki, dimana cara kerjanya limbah akan diambil dari tangki dan dikembalikan kembali ke bumi melalui sumur-sumur yang sudah tidak aktif supaya tangki tidak penuh dan menyebar ke lingkungan. Pompa sentrifugal multistage adalah jenis pompa yang memiliki beberapa impeller yang disusun secara seri dalam satu bodi housing. Tiap impeller menyuplai tekanan tambahan secara bertahap fluida yang dipompa, dengan demikian fluida akan keluar dengan tekanan total yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pompa singlestage. Untuk mencegah terjadinya penurunan performa pada pompa akibat kerusakan maka perlu dibuat suatu proses manajemen pemeliharaan. Aktivitas proses ini dimaksud meliputi perkiraan terjadi kerusakan (predictive maintenace), pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) serta perawatan perbaikan (corrective maintenance) yang dilakukan secara berkala. Berdasarkan parahnya kerusakan pada pompa tersebut yang menyebabkan terhambatnya proses produksi, serta tidak adanya analisa tipe kegagalan dan efek yang ditimbulkan terhadap lifetime suatu alat, karna kerusakan terjadi berkali-kali, pada kerusakan kali ini terjadi pada shaft serta pada strainer pompa. | en_US |