Show simple item record

dc.contributor.authorSimanjuntak, Naomi
dc.date.accessioned2020-08-21T08:36:17Z
dc.date.available2020-08-21T08:36:17Z
dc.date.issued2020-08-20
dc.identifier.citationAPA 6then_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1548
dc.description.abstractIndustri pembuatan tahu berskala kecil di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat membuang air limbah tahunya tanpa diolah terlebih dahulu. Hasil pengujian kualitas air limbah tahu industri ini menunjukkan bahwa semua parameter tidak memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 69 Tahun 2013 sehingga perlu dibangun IPAL. Tujuannya adalah mengolah air limbah tahu hingga memenuhi baku mutu dan mengurangi pencemaran lingkungan. Tiga teknologi alternatif yang dapat mengolah air limbah tahu dibandingkan lalu dipilih menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP). Rangkaian IPAL yang terpilih terdiri dari lima unit dengan luas lahan total 8,89 m2. Sumur pengumpul memiliki dimensi 1,35 m x 1,35 m x 3 m, tangki netralisasi memiliki diameter 0,25 m dengan kedalaman 0,7 m, anaerobic baffled reactor (ABR) memiliki dimensi 7,35 m x 0,7 m x 1,8 m, bak aerasi (lumpur aktif) memiliki dimensi 1,1 m x 1,1 m x 3 m, dan bak pengendap akhir memiliki dimensi 1,1 m x 0,6 m x 1,8 m. Berdasarkan perhitungan kesetimbangan massa, rangkaian IPAL tersebut secara teoritis dapat mengolah air limbah tahu hingga memenuhi baku mutu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.titlePERANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PADA INDUSTRI PEMBUATAN TAHUen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record