| dc.description.abstract | PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas alam cair. Efluen Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT X memiliki konsentrasi minyak dan lemak yang masih berada di atas standar baku mutu yang ditetapkan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar area industri. Air limbah berminyak yang dibuang ke laut mengandung zat beracun yang menghambat pertumbuhan tanaman dan hewan, serta bersifat mutagenik dan karsinogenik bagi manusia. Bahkan, lapisan tertipis minyak dan lemak pada air laut dapat mengganggu penetrasi cahaya matahari dan transfer oksigen yang dapat mengganggu kehidupan perairan. Selain itu, konsentrasi minyak dan lemak yang tinggi dapat berpengaruh terhadap peringkat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER). Unit penyisihan minyak dan lemak pada kondisi aktual hanya mampu bekerja dengan efisiensi 16%. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan ulang unit penyisihan minyak dan lemak agar efluen sesuai dengan standar baku mutu dan peringkat PROPER dapat dipertahankan oleh perusahaan. Alternatif solusi pada perancangan ulang unit penyisihan minyak dan lemak adalah Vertical Gravity Separator (VGS), Hydrocyclone, dan CPI Separator. Dilakukan pemilihan alternatif solusi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan mempertimbangkan efisiensi, kebutuhan lahan, pengoperasian dan perawatan (O&M), serta biaya material. Hasilnya menunjukkan bahwa unit CPI Separator terpilih sebagai alternatif solusi terbaik yang akan diterapkan di IPAL Kilang PT X. Dimensi total unit yang dibutuhkan adalah 6,95 m x 13,5 m x 4,65 m dengan efisiensi hingga 95%. | en_US |
