Analisis Penempatan Regulator Sector Jaringan Gas Rumah Tangga Berdasarkan Maximum Coverage Location Problem (Studi Kasus: Jaringan Gas Rumah Tangga Kota Depok)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang jaringan gas rumah tangga dan bertujuan untuk mengetahui jumlah dan lokasi regulator sector yang optimal. Objek penelitian merupakan 6 kelurahan yang terletak di kota Depok. Penyelesaian permasalahan diselesaikan menggunakan Maximum Coverage Location Problem untuk mendapatkan fasilitas dengan jumlah seminimum mungkin dengan batasan jarak yang ada. Batasan yang ditetapkan adalah 500 meter dari fasilitas ke setiap konsumen. Tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah AMPL yang dapat menyelesaikan masalah untuk mendapatkan solusi optimal. Dalam melakukan verifikasi model, dilakukan perhitungan menggunakan small instances untuk setiap kelurahan dan didapatkan bahwa kelurahan Beji hanya membutuhkan 6 fasilitas untuk melayani konsumen. Pada perhitungan menggunakan large instances didapatkan hasil bahwa fasilitas yang digunakan untuk 7.515 konsumen adalah 12 fasilitas dari 19 fasilitas yang ada. Fasilitas yang digunakan adalah RS B 001, RS B 006, RS B 007, RS B 009, RS BT 01, RS BT 02, RS BT 03, RS BT 04, RS 01, RS 02, RS 04 dan RS 06. Ini berarti fasilitas yang tersedia melebihi fasilitas yang akan digunakan untuk melayani konsumen. Perhitungan ini diharapkan dapat membantu pengembangan jaringan gas rumah dengan memanfaatkan RS yang sudah ada di kota Depok.