PERANCANGAN MODEL LOKASI-ALOKASI BERDASARKAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN SIMULASI PEMENUHAN KEBUTUHAN BBM UNTUK MENGHADAPI POTENSI BENCANA TSUNAMI DI KOTA PADANG

Abstract

Gempa Mentawai Megathrust diprediksi akan menyebabkan terjadinya tsunami di wilayah Sumatera Barat. Kota Padang merupakan wilayah yang memiliki risiko tinggi terdampak tsunami. Terdapat fasilitas penting di Kota Padang yang berpotensi terdampak tsunami, salah satunya Terminal Transit Bahan Bakar (TBBM) Teluk Kabung. Adanya prediksi kerusakan total pada TBBM Teluk Kabung berpotensi menyebabkan pasokan BBM pasca bencana tidak dapat dilakukan. Hal tersebut mengakibatkan adanya pertimbangan pemilihan lokasi SPBU sebagai fasilitas pemasok BBM pasca bencana. Potensi terhadap kerusakan jalan juga menjadi kendala dalam proses distribusi BBM. Sementara itu, kebutuhan BBM pasca bencana sangat dibutuhkan sebagai upaya penanganan darurat bencana.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh lokasi SPBU yang mampu memenuhi kebutuhan BBM serta alokasi permintaan BBM di masing – masing lokasi permintaan dengan meminimalkan jarak tempuh antar lokasi. Penentuan lokasi-alokasi berdasarkan Geographic Information System (GIS) dengan mempertimbangkan adanya kerusakan jaringan jalan. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan software promodel sebagai bentuk visualisasi hasil lokasi – alokasi pemenuhan BBM dengan mempertimbangkan jumlah permintaan BBM di masing – masing lokasi permintaan.

Hasil dari penelitian ini, yaitu diperoleh 9 lokasi SPBU terpilih yang berpotensi dapat beroperasi memenuhi kebutuhan BBM untuk operasional peralatan penanganan darurat bencana di 18 lokasi permintaan dan 2 lokasi SPBU terpilih yang berpotensi mampu memenuhi permintaan BBM untuk kendaraan penanganan darurat bencana selama 3 hari masa kritis bencana berdasarkan jumlah standar penanganan darurat bencana tsunami Kota Padang dengan mempertimbangkan kerusakan jaringan jalan, jarak tempuh antar lokasi fasilitas dan lokasi permintaan, serta alokasi jumlah permintaan BBM pasca bencana.