Show simple item record

dc.contributor.authorArdita, Vinda Aprillia
dc.date.accessioned2020-09-02T07:43:34Z
dc.date.available2020-09-02T07:43:34Z
dc.date.issued2020-08-07
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1673
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai alternatif keputusan untuk melakukan sewa atau beli alat penanganan material di PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap khususnya jenis crane dan forklift. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor yang dapat mempengaruhi alternatif keputusan sewa atau beli alat penanganan material. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil dari perhitungan Total cost of ownership terhadap alternatif keputusan untuk melakukan sewa atau beli alat penanganan material. Metode pertama yang digunakan pada penelitian ini adalah Analytical Hierarchi Process untuk menentukan faktor yang mempengaruhi alternatif keputusan. Metode kedua yang digunakan pada penelitian ini adalah Total cost of ownership untuk menghitung biaya kepemilikan antara sewa atau beli. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang sangat mempengaruhi alternatif keputusan adalah faktor operasional dengan rata-rata bobot untuk seluruh alat penanganan material adalah sebesar 58%, faktor alat dengan rata-rata bobot untuk seluruh alat penanganan material adalah sebesar 25%, dan faktor biaya dengan rata-rata bobot untuk seluruh alat penanganan material adalah sebesar 17%. Selain itu, dampak yang diperoleh dari perhitungan Total cost of ownership adalah pihak perusahaan dapat melakukan perbandingan biaya antara alternatif sewa dan beli sehingga dapat melakukan minimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN ATAU PENYEWAAN ALAT PENANGANAN MATERIAL DENGAN MENGGUNAKAN AHP DAN TOTAL COST OF OWNERSHIP DI PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAPen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record