ANALISIS PENGENDALIAN STOCK MINYAK MENTAH (CRUDE OIL) PADA PUSAT PENAMPUNGAN PRODUKSI DI PT PERTAMINA EP ASSET 3 CIREBON
Abstract
Minyak mentah (crude oil) merupakan bahan baku utama pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM). Minyak mentah diperoleh dari wilayah eksplorasi (field) dan ditampung di Stasiun Pengumpul untuk didistribusikan ke Pusat Penampungan Produksi menggunakan road tank dan atau pipa sebagai moda transportasi. Minyak mentah kemudian didistribusikan ke pihak refinery unit untuk dilakukan pengolahan menjadi beragam produk melalui pipa. PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon Fungsi Oil and Gas Transportation merupakan fungsi yang bertanggung jawab pada pelaksanaan penampungan dan distribusi minyak mentah. Penelitian ini berfokus pada penanganan transportasi minyak mentah. Penerimaan minyak mentah dari field menggunakan pipa dan dilakukan selama 24 jam agar tidak mengganggu siklus produksi. Sedangkan permintaan distribusi / lifting minyak mentah menuju refinery unit dilaksanakan melalui Shipping Coordination dengan SKK Migas dan Fungsi Integrated Supply Chain (ISC) PT Pertamina (Persero) dalam setiap periode. Namun, pendistribusian minyak mentah melalui kapal tanker dapat mengalami perubahan meskipun sudah disepakati dalam Shipping Coordination. Hal tersebut berdampak pada perencanaan dan pengendalian inventory minyak mentah di Pusat Penampungan Produksi / Terminal, dimana dapat terjadi over stock maupun stock out. Dengan begitu, diperlukan adanya metode yang mampu menangani pengendalian jumlah volume minyak mentah yang akan didistribusikan dan inventory minyak mentah. Penelitian dilakukan dengan analisis deskripsi sistem untuk mengidentifikasi permasalahan dan output analisis berupa Vendor Managed Inventory (VMI) tidak diimplementasikan secara langsung. VMI merupakan konsep pengelolaan inventory oleh pemasok produksi sesuai dengan persetujuan pihak pembeli/konsumen. Pada penelitian ini, pihak pemasok adalah PT. Pertamina EP Asset 3 dan pihak pembeli/konsumen adalah Pertamina Refinery Unit. Penerapan konsep Vendor Managed Inventory, sebagai pendekatan dalam pengambilan kebijakan pengendalian stock dan lifting scheduling minyak mentah.