Analisa Pemanfaatan Refrigerant R134a Sebagai Fluida Kerja (Working Fluid) pada PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) dengan Sistem Binary Cycle
Abstract
Cadangan geothermal di Indonesia mencapai 40% dari total cadangan dunia, hanya saja pemanfaatannya baru menyentuh angka 4-6% saja. Melihat cadangannya yang begitu melimpah dengan pemanfaatan yang masih rendah, penting sekali untuk diketahui dan dicari suatu metode atau teknologi yang lebih efisien dan tepat guna agar bisa diterapkan pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Salah satu teknologi atau sistem yang bisa digunakan untuk meningkatkan efisiensi pada geothermal adalah teknologi binary cycle. Berbeda dengan teknologi konvensional yang saat ini digunakan pada kebanyakan PLTP di Indonesia, teknologi ini dapat memanfaatkan panas kondensat yang terbuang untuk dijadikan listrik kembali. Panas kondensat yang biasanya langsung di buang begitu saja ke atmosfer, melalui teknologi ini dapat dialirkan ke dalam heat exchanger dengan spesifikasi tertentu. Kemudian setelah melalui heat exchanger, akan digunakan fluida kerja (working fluid) untuk menggerakan turbin sehingga dapat membangkitkan listrik. Teknologi binary cycle ini jauh lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan teknologi konvensional, sehingga dapat menguntungkan semua pihak termasuk perusahaan karena berpotensi untuk meningkatkan produksi listrik dan juga pendapatannya.