dc.description.abstract | Limbah tongkol jagung memiliki kandungan karbon yang cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku natural graphite beserta turunannya yaitu Graphite Oxide (GO), diketahui bahwa kedua material ini tersusun atas atom karbon dan bernilai ekonomis tinggi. Pada penelitian ini, natural graphite disintesis dari limbah tongkol jagung dengan metode catalytic graphitization, lalu dikonversi menjadi GO dengan metode Tour. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik natural graphite dan GO hasil sintesis, yang berfokus pada kemurnian, gugus fungsi, serta tingkat kristalinitasnya. Hasil spektra Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan bahwa natural graphite memiliki kemurnian tertinggi saat bahan baku yang digunakan yaitu arang hasil pembakaran pada suhu 350oC. Sementara, dari hasil spektra FTIR GO telah terbukti bahwa GO berhasil terfungsionalisasi, hal ini ditunjukkan dengan pembentukan gugus baru seperti C=O dan C-O-C, sebagai gugus fungsional oksigen pada strukturnya. Hasil difraktogram X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa natural graphite dan GO memiliki struktur kristalin. Selain itu, variasi massa oksidan juga mempengaruhi kristalinitas GO. Natural graphite memiliki morfologi berupa serpihan dengan ukuran partikel 3-52 μm. Sementara, GO berupa compact layers dengan ukuran partikel 12-393 μm. Hal ini terkonfirmasi dari hasil mikrografi Scanning Electron Microscopy (SEM). | en_US |