PEMILIHAN LOKASI DRY PORT CILACAP DENGAN PERTIMBANGAN ZONA RAWAN TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE AHP DAN PEMODELAN MCLP
Date
2020-09-02Metadata
Show full item recordAbstract
Lokasi Pelabuhan Tanjung Intan berada di zona rawan bencana tsunami dan jauh dari pelanggan sehingga diperlukan dry port untuk mendekatkan pelanggan dan menghindari dampak potensi bahaya tsunami. Penelitian ini tentang pemilihan lokasi dry port Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dengan mempertimbangkan zona rawan bahaya tsunami dengan fokus penelitian yaitu memilih lokasi dry port terbaik yang aman dari zona bahaya tsunami dan dapat mencakup demand terbanyak. Metode yang digunakan yaitu AHP untuk menyeleksi kandidat-kandidat lokasi dry port dan pemodelan MCLP untuk memilih kandidat lokasi dry port terbaik yang dapat mencakup demand terbanyak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Stasiun Maos dipilih menjadi lokasi dry port terbaik yang aman dari bahaya bencana tsunami dan dapat mencakup seluruh demand Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Analisis studi kelayakan dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis/operasional, dan aspek dampak lingkungan dilakukan untuk mengetahui apakah dry port layak untuk dibangun. Berdasarkan ketiga aspek studi kelayakan tersebut, lokasi layak untuk didirikan dry port dengan keunggulan lokasi memperluas potensi pasar, jumlah jalur kereta yang memadai, lahan yang luas, jauh dari daerah padat penduduk, kemudahan akses truk, manfaat dry port yang dapat mengurangi emisi CO2, serta lokasi yang aman dari potensi bahaya tsunami.