dc.description.abstract | Penelitian ini membahas mengenai sistem antrian truk yang digunakan oleh PT Wilmar Nabati Indonesia (PT WINA) Dumai dalam proses penerimaan bahan baku dan pemuatan produk jadi. Sibuknya aktivitas pada WB1 disebabkan oleh proses penerimaan truk harus melalui jembatan timbang 1 (WB1), dan keluar melalui WB1, kecuali untuk truk yang membawa produk setengah jadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja sistem antrian yang digunakan saat ini dengan parameter waktu tunggu truk, jumlah truk yang menunggu dan tingkat penggunaan dari setiap stasiun kerja yang dilewati oleh truk. Terdapat 2 skenario alternatif yang akan mengubah alur penerimaan truk. Skenario pertama adalah seluruh truk masuk melalui WB1 dan keluar melalui Jembatan Timbang 2 (WB2). Skenario kedua adalah kebalikan dari skenario pertama. Metode yang digunakan untuk menilai kinerja sistem adalah menggunakan pemodelan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak Arena 14. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Skenario 1 terpilih menjadi skenario usulan karena dapat mengurangi waktu tunggu
setiap truk pada proses pemuatan sebesar 1.529 detik dan penimbangan keluar sebesar 18 detik per truk. | en_US |