PEMILIHAN METODE DISTRIBUSI MELALUI OPTIMASI RUTE PADA MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH TIME WINDOWS MENGGUNAKAN ALGORITMA METAHEURISTIK
Date
2020-09-07Metadata
Show full item recordAbstract
Optimasi aktivitas logistik khususnya transportasi dan pendistribusian barang dalam sebuah perusahaan, menjadi sangat penting untuk dilakukan karena mampu menghemat total biaya pengeluaran perusahaan sebesar 60%. Terjadinya inefisiensi dalam sistem distribusi PT XYZ menyebabkan tingginya biaya distribusi yang perlu ditanggung oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan ingin mengubah metode pendistribusian yang ada dengan melakukan investasi kendaraan operasional. Dengan kebijakan yang baru, PT XYZ ingin meminimumkan biaya distribusi dengan mengoptimalkan penentuan rute dari Central Kitchen ke masing-masing outlet. Model yang paling tepat untuk permasalahan sistem distribusi di PT XYZ yaitu dengan menggunakan Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) dengan metode pendekatan yang digunakan yaitu algoritma metaheuristik. Algoritma metaheuristik SOS dan algoritma PSO dipilih karena mampu menyelesaikan permasalahan optimasi dengan hasil kualitas solusi yang baik. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa performansi algoritma PSO mampu menghasilkan kualitas solusi yang tidak jauh berbeda dengan algoritma SOS, namun memiliki waktu komputasi yang lebih cepat. Sehingga penentuan rute distribusi di PT XYZ menggunakan solusi penentuan rute yang dihasilkan dari algoritma PSO. Solusi penentuan rute yang optimal dinilai mampu menghemat total biaya distribusi sebesar 56% dibandingkan dengan total biaya distribusi yang saat ini dimiliki oleh perusahaan. Melalui analisis kelayakan investasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rencana kebijakan baru untuk skenario pengiriman menggunakan dua kendaraan roda tiga layak untuk diimplementasikan di PT XYZ. Hal ini dibuktikan berdasarkan nilai pengembalian investasi (NPV) sebesar Rp 9.149.022 dengan tingkat keuntungan (PI) sebesar 1,122, dan lamanya waktu pengembalian (PP) selama 7 tahun 8 bulan.