dc.description.abstract | Salah satu sarana fasilitas yang dimiliki TBBM Rewulu adalah tangki timbun produk BBM yang disalurkan dari Refinery Unit IV Cilacap. Tangki timbun yang digunakan salah satunya adalah tangki timbun FAME (Fatty Acid Methyil Ester) atau minyak kelapa sawit yang digunakan sebagai campuran untuk produk BioSolar dan Dexlite. Namun tangki timbun FAME yang dimiliki oleh TBBM Rewulu saat ini, masih memiliki kapasitas yang sedikit yakni hanya sebesar 84 KL, sehingga diperlukan adanya penambahan tangki timbun untuk menambah kapasitas simpan FAME. TBBM Rewulu sendiri sudah merencanakan untuk mengoperasikan tangki timbun S1 dan S2 berkapasitas 258 KL untuk menimbun FAME. Namun diperlukan adanya perencanaan yang tepat agar tangki timbun dapat digunakan secara optimal, yaitu dengan melakukan peramalan throughput FAME untuk mengetahui korelasi antara throughput yang akan datang dengan rencana pengoperasian tangki timbun S1 dan S2. Peramalan dilakukan dengan menggunakan metode regresi sederhana yakni metode eksponensial, kuadratis, dan linear untuk 19 periode kedepan. Ketiga metode digunakan karena sesuai dengan plot data yang cenderung meningkat pada setiap periode dan peramalan yang dilakukan adalah untuk jangka menengah. Perhitungan dengan ketiga metode menghasilkan nilai kesalahan terkecil pada metode kuadratis dengan nilai galat sebesar 792.5152. Lalu didapatkan hasil peramalan throughput harian FAME sebesar 357.52 KL. Hasil peramalan tersebut digunakan untuk menghitung penggunaan tangki timbun FAME saat ini dan jika ada penambahan tangki timbun. Maka didapatkan hasil bahwa penggunaan tangki timbun FAME berkapasitas 84 KL dan 258 KL dapat membantu memenuhi kebutuhan tangki timbun 84 KL sebesar 81.5%, yang mampu mengurangi kekurangan kapasitas pada tangki kapasitas 268 KL sebesar 67.4% dan kapasitas 14.1% sisanya mampu menampung FAME jika terdapat tambahan pasokan yang datang. | en_US |