dc.description.abstract | Penelitian ini tentang pembuatan inhibitor korosi castor oil sulfonated (COS) dan castor oil methyl ester sulfonate (COMES) dari bahan baku minyak jarak (castor oil / CO) dan asam sulfat (H2SO4) 70% sebagai agen sulfonasi, melalui proses transesterifikasi dan sulfonasi. Proses transesterifikasi menghasilkan senyawa metil ester yang selanjutnya disulfonasi menggunakan H2SO4 dengan rasio molar 1:1,4, dimurnikan dengan metanol dengan rasio massa 40%, dan dinetralkan menggunakan larutan NaOH 25%. Produk inhibitor korosi dikarakterisasi menggunakan FT-IR, piknometer, dan viskometer. Uji korosi dilakukan menggunakan metode weight loss dan metode potensiodinamis dengan sampel logam mild-steel sebagai working electrode (anoda), Ag/AgCl sebagai reference electrode, dan Pt wire sebagai counter electrode (katoda). Pengujian inhibitor korosi dilakukan dengan variasi konsentrasi inhibitor mulai dari 0 ppm, 100 ppm, 500 ppm, hingga 1000 ppm, dengan media korosif larutan NaCl 3,5%. Analisa korosi dilakukan menggunakan metode fitting kurva tafel (tafel slope) dengan parameter nilai equivalent weight sebesar 28,492 g/eq, nilai densitas mild-steel sebesar 7,850 g/cm3, dan nilai luas permukaan sebesar 1,32665 cm2 (diameter = 1 cm). Nilai efisiensi inhibitor (%EI) paling optimum pada sampel inhibitor COMES diperoleh dengan menggunakan konsentrasi 1000 ppm, yaitu sebesar 84,49% dengan nilai laju korosi sebesar 0,04139 mm/tahun, sedangkan pada sampel inhibitor COS diperoleh dengan menggunakan konsentrasi 100 ppm juga, yaitu sebesar 81,77% dengan nilai laju korosi sebesar 0,04866 mm/tahun. Produk COS dan COMES yang diperoleh dapat dipertimbangkan sebagai inhibitor korosi untuk media air laut (NaCl 3,5%). | en_US |