• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SINTESIS CARBON QUANTUM DOTS BERBAHAN DASAR DAUN RAMBUTAN UNTUK DETEKSI ION LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu2+)

    Thumbnail
    View/Open
    2. 102316030_ANDINI.pdf (27.15Mb)
    Date
    2020-09-14
    Author
    Fikarda, Andini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian melalui pendekatan metode yang mudah, cepat, ramah lingkungan, dan hemat telah dikembangkan untuk menyintesis Carbon Quantum Dot (CQDs) yang sangat berfluoresensi melalui metode hidrotermal dan microwave dengan menggunakan daun Rambutan sebagai sumber karbon. Pada penelitian ini dipelajari terkait pengaruh kondisi daun dan variasi metode sintesis terhadap sifat fisik dan optik CQDs yang dihasilkan serta pengaruh penambahan ion tembaga terhadap sifat sensitivitas CQDs. Karakteristik dari CQDs yang disintesis akan dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, Photoluminescence Spectroscopy (PL), dan Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FTIR). Hasil karakterisasi yang didapatkan menunjukkan preparasi CQDs dari daun Rambutan melalui metod hidrotermal dan microwave berhasil dilakukan dengan menghasilkan larutan berwarna coklat terang. Pada penelitian ini, didapatkan band-gap energy dari CQDs sekitar 3.51 eV - 2.52 eV yang mengindikasikan CQDs yang disintesis bersifat semikonduktor. Larutan CQDs memiliki sifat fluoresensi yang sangat baik sehingga pendaran biru-hijau terang (cyan) dapat diamati dengan mata telanjang di bawah radiasi sinar ultraviolet (405 nm). CQDs berbasis daun Rambutan kering – hidrotermal memiliki QY tertinggi sebesar 2,70 %. Hasil analisis FT-IR menunjukkan pembentukan gugus pada permukaan CQDs didominasi oleh gugus karbonil dan hidroksil sehingga berpotensi untuk mengikat Cu2+ lebih banyak. Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa sensitivitas emisi CQDs dari daun Rambutan kering - hidrotermal menunjukkan perilaku turn-off terbaik saat mendeteksi keberadaan ion logam tembaga dengan LOD minimum serendah 123 μM. Dengan demikian, sistem sensor yang dihasilkan saat ini dapat digunakan untuk keperluan biosensor dan beberapa aplikasi analitik lainnya.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1848
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV