Ekstraksi Antioksidan Daun Rosmarin (Rosmarinus officinalis L.) dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction
Abstract
Ranna Mulia Azzahra. 102316012. Ekstraksi Antioksidan Daun Rosmarin (Rosmarinus officinalis. L) dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction.
Rosmarin atau Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung antioksidan alami. Antioksidan alami ini dapat diekstraksi dari daun Rosmarin. Daun Rosmarin dapat dijadikan sumber antioksidan alami karena kandungan fenolnya. Sebagian besar antioksidan alami adalah senyawa fenol, karena itu dilakukan analisis Total phenolic Content dari ekstrak daun Rosmarin. Ekstraksi daun Romarin dilakukan menggunakan metode Ultrasound Assissted Extraction dengan variasi rasio bahan dengan pelarut dan konsentrasi pelarut. Variasi bahan yang digunakan yaitu 1:5, 1:10, dan 1:15 dan konsentrasi etanol yang digunakan yaitu 96%, 80%, dan 60%. Ekstraksi dilakukan pada suhu 40 oC selama 45 menit. Dari hasil ekstraksi, diperoleh %yield dan Total Phenolic Content terbesar pada konsentrasi etanol 60% dan variasi bahan dan pelarut 1:15. % Yield dan Total Phenolic Content yang dihasilkan pada variasi ini yaitu 81,9439 mg GAE/gr daun. Dari variasi terbaik, koefisien transfer massa dihitung dan didapatkan Kla sebesar 0,087/menit. Dari hasil Uji kualitatif yaitu uji fitokimia untuk mengetahui kandungan yang terdapat didalam ekstrak daun Romarin didapatkan bahwa ekstrak daun Rosmarin mengandung fenol, tannin, flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Kata Kunci : Rosemary, Antioksidan, Total Phenolic Content, Ultrasound Assisted Extraction