EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides) DENGAN METODE ULTRASOUND – ASSITED EXTRACTION
Abstract
Tumbuhan sisik naga atau biasa disebut sebagai daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides) merupakan tanaman epifit yang hidup merambat pada pepohonan. Tumbuhan ini seringkali digunakan sebagai obat herbal karena mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin dan polifenol. Senyawa – senyawa tersebut merupakan senyawa yang bersifat antioksidan, yaitu senyawa yang dapat menghambat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak senyawa fenolik yang terdapat dalam daun sisik naga, untuk dijadikan sebagai antioksidan alami. Pada penelitian ini, digunakan metode ultrasound – assisted extraction dengan bantuan alat ultrasonic water bath.
Ekstraksi dilakukan pada daun sisik naga dengan rasio bahan dan pelarut sebesar 1:10 dengan kondisi operasi suhu 40oC dan frekuensi 40 kHz dengan menggunakan pelarut etanol pada konsentrasi 96%, 80%, dan 50% dan lama waktu ekstraksi 30, 45, dan 60 menit. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapatnya senyawa – senyawa tersebut pada ekstrak daun sisik naga yang diekstraksi menggunakan metode ultrasound – assisted extraction dan rendemen maksimum ekstraksi diperoleh pada 45 menit dengan konsentrasi pelarut 50%, yaitu 2,596 gram dengan kandungan total fenolik sebesar 5,8977 mg GAE/g daun sisik naga.