PENGARUH COCONUT FIBER CONCRETE (CFC) TERHADAP KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH
Abstract
Penelitian ini tentang pengaruh penambahan serat sabut kelapa sebagai bahan
tambah pada campuran beton dengan dengan tujuan untuk mengetahui
karakteristik beton dan dampak penggunaan bahan tambah tersebut terhadap kuat
tekan dan tarik belah beton. Metode yang dipergunakan adalah dengan melakukan
perhitungan perencanaan campuran beton dengan target kuat tekan rencana
sebesar 25 MPa dan proporsi penggunaan serat sabut kelapa sebesar 0%, 0,2%
dan 0,5%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pemeriksaan
slump, massa jenis beton, uji kuat tekan dan tarik belah beton. Hasilnya
menunjukan bahwa setiap penambahan proporsi serat akan membuat penurunan
slump dan massa jenis beton. Hasil dari uji kuat tekan pada usia 28 hari
menghasilkan nilai kuat tekan optimum pada sampel beton serat 0,2% dengan
kuat tekan sebesar 16,494 MPa atau naik 1,619% dari beton normal. Pada
pengujian kuat tarik belah beton usia 28 hari menghasilkan kuat tarik belah beton
optimum pada sampel beton serat 0,2% dengan kuat tarik belah sebesar 1,338
MPa. Kemudian nilai kuat tarik belah dibandingkan dan menghasilkan kekuatan
tarik belah beton serat sekitar 8% dari kuat tekannya.