• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • STUDENT INTERNSHIP REPORT (ME)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • MECHANICAL ENGINEERING (TEKNIK MESIN)
    • STUDENT INTERNSHIP REPORT (ME)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pengaruh Tebal Pelat dan Temperatur Fluida terhadap Karakteristik Aliran Kavitasi pada Restriction Orifice Plate dengan Metode CFD

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir_Hasrin_102216061.pdf (20.32Mb)
    Date
    2020-09-16
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Restriction orifice plate digunakan dalam industri pemrosesan untuk mengontrol laju aliran serta mereduksi tekanan fluida suatu sistem sampai batas yang dapat diterima. Namun, penggunaan restriction orifice plate seringkali dihadapkan dengan fenomena kavitasi yang dapat merugikan sistem aliran. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi parametrik untuk mengetahui pengaruh tebal pelat dan temperatur fluida terhadap karakteristik aliran kavitasi pada restriction orifice plate tipe square edge. Aliran dalam pipa yang melewati restriction orifice plate dimodelkan dalam bentuk 2D axisymmetric dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Perangkat lunak CFD yang digunakan adalah Ansys Fluent. Model multiphase yang digunakan adalah mixture model dengan model kavitasi yaitu Schnerr-Sauer model. Metode pemodelan divalidasi dengan menggunakan data hasil eksperimen dimana parameter hasil yang digunakan sebagai pembanding adalah laju aliran volumetrik. Dari validasi yang dilakukan diperoleh bahwa hasil pemodelan CFD dan hasil eksperimen menyajikan laju aliran volumetrik yang hampir sama dengan rata-rata perbedaan 3,64%. Untuk studi parametrik, diameter inner pipa (D) yang digunakan adalah 50 mm dengan beta ratio (β) yaitu 0,5. Untuk mengetahui pengaruh tebal pelat (t) dan temperatur fluida (T) terhadap karakteristik aliran kavitasi maka dilakukan variasi terhadap dua parameter tersebut. Variasi t pada penelitian ini yaitu 2,5, 15 dan 25 mm. Sedangkan variasi T pada penelitian ini yaitu 35, 48,9 dan 65 °C. Tekanan upstream (P1) yang digunakan pada penelitian ini adalah 34.475.000 pa. Sedangkan tekanan downstream (P2) divariasikan dengan rasio P2/P1 yaitu mulai dari 0,1-0,8. Bilangan Reynolds (Re) pada penelitian ini berkisar dari 1,46 × 10^6-4,68 × 10^6. Berdasarkan studi parametrik yang dilakukan pada penelitian ini, temperatur fluida tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik aliran. Dari analisis hasil pemodelan ditemukan hasil yang identik pada semua variasi T. Sedangkan ketebalan restriction orifice plate memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap karakteristik aliran kavitasi. Semakin tinggi t maka rasio tekanan kritis akan semakin tinggi. Rasio tekanan yang semakin tinggi menyebabkan indeks kavitasi kritis semakin tinggi juga sehingga kondisi aliran kavitasi menjadi semakin aman.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2002
    Collections
    • STUDENT INTERNSHIP REPORT (ME)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV