Show simple item record

dc.date.accessioned2020-09-16T10:32:00Z
dc.date.available2020-09-16T10:32:00Z
dc.date.issued2020-09-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2055
dc.description.abstractIndustri minyak kelapa sawit memiliki limbah yang 20% dipenuhi oleh limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit, sedangkan Indonesia merupakan salah satu yang memproduksi Kelapan sawit terbesar didunia. Keberadaan limbah TKKS dapat dimanfaatkan menjadi energi terbarukan berupa biogas , TKKS memiliki karakteristik yang keras dan kompak sehingga harus dilakukan pretreatment terlebih dahulu untuk mempermudah mikroorganisme mendegradasi bahan organik didalamnya. TKKS yang telah ditreatment dilakukan uji biogas menggunakan metode Co-digestion dengan LCPKS, dalam penelitian memiliki tujuan pengaruh boigas yang dihasilkan metode co-digestion (TKKS dan LCPKS) dengan variabel kontrol (tanpa penambahan TKKS). Pretreatment TKKS dilakukan menggunakan asam sulfat (H2SO4), dengan dilakukannya pemanasan pada suhu 200oC menggunakan autoclave selama 1 jam, variasi konsentrasi asam yang diuji diantaranya 1,25M, 1,5M dan 1,75M. Tujuan dilakukannya pemanasan menggunakan asam adalah memecah ikatan kompleks menjadi monomer- monomernya khususnya lignin. Pratreatment TKKS menggunakan asam sulfat optimal berada pada konsentrasi 1,25M yang memiliki produksi biogas tertinggien_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi H2SO4 pada Proses Pretreatment TKKS terhadap Pembentukkan Biogas Metode Co-digestion LCPKS dan TKKSen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record