Pengaruh Konsentrasi NaOH Pada Proses Perlakuan Awal TKKS Terhadap Pembentukan Biogas Metode Co-digestion LCPKS dan TKKS
Abstract
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) berpotensi digunakan sebagai bahan baku tambahan dalam pembuatan biogas dari POME. TKKS merupakan biomasa berlignoselulosa dengan komponen penyusun utama selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang saling berikatan pada strukturnya. Lignin yang berfungsi sebagai perekat pada TKKS sulit untuk didegradasi sehingga dapat menghalangi mikroorganisme dalam mencerna bahan organik menjadi biogas. Diperlukan proses perlakuan awal pada biomasa untuk melepaskan ikatan lignin dari selulosa dan hemiselulosa. Perlakuan awal dilakukan menggunakan larutan basa berupa NaOH dengan bantuan pemanasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi optimum NaOH pada TKKS terhadap delignifikasi lignin dan pengaruhnya terhadap produksi biogas. Perlakuan awal dilakukan dengan perendaman selama 1 jam pada suhu 100oC dengan menggunakan NaOH dengan variasi konsentrasi 0,25 , 1 , dan 2 M. Kandungan lignoselulosa dianalis pada sebelum dan sesudah dilakukannya proses perlakuan awal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penambahan TKKS dapat meningkatkan produksi biogas. Perlakuan awal terhadap TKKS menggunakan NaOH konsentrasi 1 M merupakan proses paling optimum untuk meningkatkan produksi biogas.