Show simple item record

dc.contributor.authorAmanah, Nur Layli
dc.date.accessioned2020-09-16T10:32:38Z
dc.date.available2020-09-16T10:32:38Z
dc.date.issued2020-09-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/2057
dc.description.abstractSintesis WSCI (Water Soluble Chitosan Inhibitor) dari limbah cangkang udang dilakukan melalui proses demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. WSCI diperoleh dari pemotongan monomer kitosan dengan bantuan H2O2. WSCI dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR (Fourier-transform Infrared Spectroscopy) dan ditentukan derajat deasetilasinya menggunakan metode baseline. Efek penambahan WSCI pada baja karbon rendah SS400 dengan media uji lingkungan korosif HCl 1 M, dipelajari dengan menggunakan metode kehilangan berat (weight loss) pada variasi konsentrasi dan temperatur. Keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil sintesis WSCI yang digunakan dalam pencegahan korosi memiliki efisiensi inhibisi mencapai 74,6% pada konsentrasi 200 ppm dan suhu 303 K. Mekanisme inhibisi adalah dengan terbentuknya lapisan film adsorbsi pada permukaan baja karbon akibat adanya pelepasan elektron bebas oleh atom N yang dihasilkan gugus Amine pada WSCI. Inhibisi diketahui akan meningkat seiring dengan nainknya konsentrasi WSCI serta menurun bersamaan dengan kenaikan suhu.en_US
dc.subjectKorosien_US
dc.subjectInhibitoren_US
dc.subjectKitosan Larut Airen_US
dc.subjectLimbah Cangkang Udangen_US
dc.subjectHClen_US
dc.titleEFEK PENAMBAHAN INHIBITOR KITOSAN LARUT AIR DARI CANGKANG UDANG PADA LAJU KOROSI BESI DALAM LARUTAN HClen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record